ba·ha·sa1 n 1 Ling sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri; 2 percakapan (perkataan) yang baik; tingkah laku yang baik; sopan santun: baik budi — nya;– menunjukkan bangsa, pb budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang (baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau keturunan);
— aglutinatif tipe bahasa yang pembentukan katanya melalui proses pengimbuhan pada akar kata;
— akusatif tipe bahasa yang mempunyai penanda eksplisit untuk objek langsung, misalnya bahasa Inggris yang mempunyai kalimat seperti They kill him, kata him adalah bentuk akusatif dari kata he;
— alamiah 1 bahasa yang mencerminkan pemakaian yang lazim tanpa harus dipelajari terlebih dahulu; 2 bahasa dan dokumen yang diindeks; bahasa indeks; bahasa manusia;
— analitis tipe bahasa yang menyatakan pelbagai segi gramatika, terutama dengan kata terpisah dan urutan kata; bahasa isolatif;
— asing bahasa milik bangsa lain yang dikuasai, biasanya melalui pendidikan formal dan yang secara sosiokultural tidak dianggap sebagai bahasa sendiri;
— bagongan ragam bahasa Jawa yang dipakai dalam lingkungan keraton di Yogyakarta;
— baku bahasa standar;
— berfleksi bahasa fleksi (flektif);
— bermajas Sas bahasa yang menggunakan kata-kata yang susunan dan artinya sengaja disimpangkan dengan maksud mendapatkan kesegaran dan kekuatan ekspresi;
— buatan 1 bahasa yang direka dengan tujuan khusus untuk memperbaiki komunikasi internasional; 2 sistem kode berupa lambang abstrak, seperti yang dipakai dalam pemrograman komputer; 3 bahasa yang dibuat orang untuk pemakaian tertentu, misalnya bahasa Esperanto dan bahasa yang dipakai dalam logika simbolis atau penggunaan komputer;
— buku ragam bahasa yang dipakai dalam karangan (tertulis);
— daerah bahasa yang lazim dipakai di suatu daerah; bahasa suku bangsa, seperti— Batak, — Jawa, — Sunda;
— dagang ragam bahasa yang lazim dipakai dalam dunia perdagangan;
— dalam kata yang lazim dipakai di istana, raja seperti beradu, bersiram, gering, mangkat, santap;
— flektif bahasa yang kata-katanya mengalami perubahan bentuk sehubungan dengan perubahan jenis, subjek (pelaku), waktu, dan sebagainya;
— gunung ragam bahasa Melayu yang dipakai oleh petani, orang desa, dan sebagainya;
— hantu bahasa (kata-kata) yang biasa digunakan oleh pawang;
— hidup bahasa yang masih dipakai oleh masyarakat bahasa;
— ibu bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya;
— induk satu dari kelompok bahasa berkerabat yang menurunkan bahasa lain, misalnya bahasa Latin Rakyat yang dianggap menurunkan bahasa Romanika, seperti bahasa Prancis, Italia, dan Romania;
— inflektif bahasa yang menggunakan perubahan bentuk kata (dalam bahasa fleksi) yang menunjukkan berbagai hubungan gramatikal (seperti deklinasi nomina, pronomina, adjektiva, dan konjugasi verba);
— inkorporatif tipe bahasa yang menyatakan hubungan gramatikal dan struktur kata dengan menderetkan morfem terikat menjadi kata tunggal, misalnya bahasa Eskimo;
— isolatif bahasa analitis;
— isyarat 1 Antr bahasa yang tidak menggunakan bunyi ucapan manusia atau tulisan dalam sistem perlambangannya; 2 Ling bahasa yang menggunakan isyarat (gerakan tangan, kepala, badan dan sebagainya), khusus diciptakan untuk tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya;
— Jawi bahasa Melayu Kuno, khususnya yang ditulis dengan huruf Arab;
— jurnalistik bahasa pers;
— kacukan bahasa Melayu percakapan; bahasa Melayu pasar;
— kalangan bahasa (kata-kata) yang lazim dipakai dalam lingkungan pekerjaan;
— kanak-kanak bahasa yang digunakan pada tahap permulaan pertumbuhan bahasa yang ciri-cirinya secara khas dapat dihubungkan dengan kelompok kanak-kanak;
— kasar bentuk bahasa yang dianggap substandar dan rendah;
— kawat bahasa singkatan yang digunakan untuk pengiriman berita kawat menghemat biaya;
— kedua bahasa yang dikuasai oleh bahasawan bersama bahasa ibu pada masa awal hidupnya dan secara sosiokultural dianggap sebagai bahasa sendiri;
— kentum bahasa Indo-Eropa yang tetap mempertahankan fonem velar Indo-Eropa Purba /k/; bahasa Latin adalah bahasa kentum;
— kerabat bahasa yang mempunyai hubungan genealogis dengan bahasa lain;
— kesat penggunaan kata atau frasa di luar jangkauan makna yang biasa, misalnya penggunaan nama binatang untuk manusia dalam caci maki;
— kiasan penggunaan kiasan untuk meningkatkan efek pernyataan atau pemerian;
— klasik Ling 1 dialek temporal bahasa yang dianggap mewakili puncak perkembangan kebudayaan pemakaiannya; 2 bahasa kuno yang mempunyai kesusastraan tinggi;
— komputer sistem perlambangan yang biasa digunakan untuk memproses data dalam komputer;
— konsonantis tipe bahasa yang tidak mempunyai ciri-ciri seperti bahasa vokalis;
— kuno bahasa klasik;
— laut bahasa orang laut (pelaut);
— lisan ragam bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi secara lisan;
— madya bahasa purba dari kelompok dalam keluarga bahasa yang mempunyai satu bahasa purba bersama;
— mati bahasa yang tidak dipakai lagi dalam pemakaian sehari-hari, hanya terdapat dalam bentuk tertulis, misalnya bahasa Sanskerta atau bahasa Jawa Kuno;
— mesin informasi dalam bentuk fisik yang dapat ditangani oleh komputer, seperti kode yang tepat berupa kartu keterangan pada pita kertas atau kartu, dalam bentuk elektrik atau magnetik pada pita magnetik;
— modern dialek temporal yang digunakan oleh manusia, yang berbeda dari bahasa klasik;
— moyang bahasa yang menurunkan bahasa yang sekerabat, misalnya bahasa Latin merupakan rumpun bahasa dari bahasa Italia, Prancis, Portugis, Romania, dan Spanyol;
— nasional bahasa yang menjadi bahasa standar atau lingua franca di negara yang mempunyai banyak bahasa karena perkembangan sejarah, kesepakatan bangsa, atau ketetapan perundang-undangan;
— negara bahasa resmi negara;
— pasar 1 bahasa yang dipakai sebagai alat komunikasi dalam perdagangan oleh orang yang memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda; 2 bahasa perantara yang terbentuk dari berbagai bahasa yang intinya berasal dari satu bahasa tertentu;
— pengantar bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam perundingan, pemberian pelajaran di sekolah, dan sebagainya;
— perantara bahasa yang dipakai untuk mengatasi ketidakpahaman dalam interaksi sosial karena pesertanya menguasai dan memahami bahasa yang berbeda;
— percakapan ragam bahasa yang dipakai dalam percakapan sehari-hari;
— pers ragam bahasa yang digunakan oleh wartawan yang memiliki sifat khas, yaitu singkat, padat, sederhana, lancar, jelas, dan menarik;
— peringkat tinggi Komp bahasa yang dirancang sedemikian rupa sehingga program komputer dapat ditulis secara bebas untuk sistem komputer yang digunakan, misalnya basic, fentron, pascal;
— persatuan bahasa yang digunakan dalam masyarakat bahasa yang mempersatukan bangsa secara politis, kultural, dan ekonomi;
— program Komp metode terarah dalam penulisan sejumlah instruksi, setiap instruksi hanya mempunyai satu arti;
— prokem Ling ragam bahasa dengan leksikon tertentu digunakan oleh kaum remaja (seperti kata bokap untuk bapak, sepokat untuk sepatu, dan bokin untuk bini); bahasa sandi remaja dan kelompok tertentu;
— purba Ling bahasa hipotetis yang dianggap menurunkan beberapa bahasa yang nyata-nyata ada, misalnya bahasa proto-Austronesia adalah bahasa purba dari bahasa-bahasa Filipina, bahasa-bahasa Indonesia, bahasa-bahasa Polinesia;
— rakitan Komp suatu susunan yang mewakili sandi komputer yang dapat ditulis atau dibaca oleh pemrogram;
— remaja bahasa prokem;
— resmi 1 bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat dinas; 2 bahasa yang diakui sebagai sarana interaksi yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi suatu jabatan;
— roh Kris karunia Roh Kudus yang memuji Allah di dalam doa dengan bahasa, biasanya tidak dapat dipahami, baik oleh orang yang memakainya maupun oleh orang lain;
— santai bahasa yang digunakan dalam situasi yang bersifat pribadi dan suasana akrab;
— sasaran 1 bahasa yang menjadi medium suatu amanat yang berasal dari bahasa sumber setelah melalui proses pengalihan; 2 bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan makna lema yang terdapat dalam kamus;
— satem bahasa dari keluarga Indo-Eropa yang dalam perkembangan historisnya mengubah fonem oklusif palatal menjadi frikatif palatal atau frikatif alveolar, misalnya bahasa Sanskerta;
— sehari-hari bahasa percakapan;
— semu bahasa kiasan yang menyiratkan makna tersembunyi yang digunakan dalam teks kakawin untuk memperkatakan ulah sanggama;
— sintetis tipe bahasa yang hubungan sintaktisnya diungkapkan dengan infleksi dan peleburan afiks dalam akar, misalnya bahasa Latin dan Arab;
— slang ragam bahasa nonbaku dipakai oleh kelompok sosial tertentu seperti kelompok anak-anak nakal;
— sopan santun ragam bahasa yang dipakai dalam situasi sosial yang mewajibkan adanya norma sopan santun;
— standar 1 (ragam) bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan dan surat-menyurat resmi; 2 bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai banyak bahasa; bahasa baku;
— sulung perkataan anak kecil ketika mulai dapat bercakap-cakap;
— sumber 1 bahasa yang diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain; 2 bahasa yang dipakai sebagai pengantar dalam pengajaran bahasa asing; 3 bahasa yang menjadi asal kata serapan;
— tarzan bahasa yang digunakan di antara orang-orang yang berlainan bahasanya dan tidak mudah saling mengerti, dicampuri gerak isyarat;
— tulis ragam bahasa baku yang digunakan sebagai sarana komunikasi secara tertulis; ragam tulis;
— tutur bahasa lisan;
— umum 1 bagian khazanah leksikal, gramatikal, dan stilistis suatu bahasa yang dimengerti dan diterima sebagai pemakaian yang baik oleh semua orang yang mengenal bahasa itu;
— vokalis tipe bahasa yang dalam fonotaktiknya mengharuskan kata-kata berakhir pada vokal, misalnya bahasa Jepang;
ber·ba·ha·sa v 1 menggunakan bahasa; 2 sopan santun; tahu adat;
ber·ba·ha·sa-ba·ha·sa a malu karena teramat sopan: jangan – anggaplah seperti rumah sendiri;
mem·ba·ha·sa·kan v 1 mengungkapkan dengan perkataan; menuturkan; menyatakan: tanpa -nya, orang lain tidak akan mengerti maksudnya; ia tidak mampu – kesedihan yang dialaminya; 2 menyebutkan dirinya: ia – (dirinya) adik kepadanya; 3 menegur (menyilakan dan sebagainya); menghormat: sekalian yang hadir – dia duduk di kursi yang paling depan;
per·ba·ha·sa n perbahasaan;
per·ba·ha·sa·an n 1 peribahasa; 2 cara berbicara; 3 sopan santun;
mem·per·ba·ha·sa·kan v membahasakan;
ke·ba·ha·sa·an n perihal bahasa
Kata perbahasa juga ditemukan dalam sinonim sejumlah kata dalam pembendarahan kata kami seperti:
Sinonim Peribahasa, Sinonim Pepatah, Sinonim Maksim, Sinonim Adagium, Sinonim Petitih, Sinonim Ibarat, Sinonim Basa-basi, Sinonim Pertanyaan,
Arti kata Perbahasa menurut KBBI disedikan oleh Kemendikbud, Aplikasi Artikatabbi merupakan web yang dibuat untuk memudahkan pencarian dan akses terhadap kosa kata Indonesia serta materi pelajaran bahasa Indonesia yang lengkap. Artikata yang ada di web ini adalah Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Pencarian kosa kata baru dapat membuka link resmi dari kemendikbud yaitu : kbbi.kemdikbud.go.id. Artikatakbbi.com akan terus menambah fitur lengkap untuk pembelajaran all in one bahasa Indonesia untuk anda.